Monday, August 1, 2016

BERHATI-HATI TERHADAP KESIA-SIAAN


(Oleh : Aa Gym)

Alloh Swt. berfirman, “Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman, (yaitu) orang-orang yang khusyu’ dalam shalatnya, dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna.” (QS. AL Mu’minun [23] : 1-3)

Saudaraku, dalam ayat ini kita menemukan bahwa salah satu tanda dari keimanan seseorang kepada Alloh Swt. adalah menjauhi urusan-urusan yang sia-sia atau tidak berguna, baik itu perkataan maupun perbuatan.

Kalau digambarkan, kita harus seperti sedang berjalan di antara duri-duri, selalu berhati-hati supaya kaki kita tidak menginjak atau tersangkut duri. Jadi, keberuntungan kita, kemenangan kita, sangat dipengaruhi oleh kehati-hatian kita terjadap ucapan dan perbuatan yang sia-sia. Semakin kita berjalan di jalan keberuntungan, semakin kita barhati-hati menghindari hal-hal yang tiada berguna.

Seperti juga dalam ibadah haji. Dalam rangkaian ritual ibadah haji ada yang dinamakan ihrom. Nah, dalam ihrom ini setiap orang harus sangat berhati-hati mengendalikan dirinya karena ada beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar oleh orang yang berhaji.

Beberapa pantangan itu sebenarnya sebagai bentuk ujian atau latihan (riyadhoh) kita untuk selalu hati-hati menjalani hidup ini. Pada kehidukan sehari-hari, nilai kehati-hatian tadi harus terus dipraktikkan supaya kita terhindar dari hal-hal yang haram, yang syubhan dan perbuatan yang tiada berguna.

Demikianlah, semoga kita mampu untuk terus meningkatkan kemampuan diri kita dalam menjaga diri dari perbuatan dan ucapan yang sia-sia karena ini merupakan salah satu tanda orang beriman. Aamiin yaa Robbal ‘aalamin.[]

** Silahkan bisa di share untuk sahabat dan saudara lainnya. Semoga menjadi jalan amal kebaikan. Aamiin..

0 comments:

Post a Comment