Libur panjang telah usai, sudah saatnya anak-anak kembali berpetualang di sekolah. Untuk anak, ini bukanlah hal yang mudah, kembali ke rutinitas belajar setelah liburan yang penuh kesenangan dan kelonggaran waktu. Tak sedikit yang melakukan aksi mogok atau bahkan menolak kembali ke sekolah. Bagi anak yang baru pertama kali masuk sekolah, rasa cemas akan lingkungan baru merupakan hal yang wajar. Namun, bagi sebagian anak yang melanjutkan ke jenjang lebih tinggi pun, hal serupa kerap terjadi.
Berikut adalah beberapa hal yang bisa Emak persiapkan, agar First Day of Schoolnya berjalan dengan lancar :
1. Jadilah Emak yang antusias
Secara psikologis, anak dan Emak pasti memiliki kecemasan mengenai situasi dan kemampuan adaptasi anak di lingkungan barunya. Emak bisa meminimalisir hal ini dengan memberikan support mental. Sebaiknya Emak bekerja sama dengan suami untuk memberikan gambaran situasi di sekolahnya nanti. Menceritakan kegiatan apa saja yang akan dilakukan, dengan siapa dan apa tujuannya. Ceritakan bahwa tempat dan teman baru adalah petualangan baru bagi mereka.
2. Lakukan pembiasaan dengan rutinitas baru menjelang hari “H”
Sebelum hari “H”nya tiba, Emak bisa mulai membuat pembiasaan yang mengacu pada rutinitas barunya ketika bersekolah nanti. Tiga atau empat hari bahkan seminggu sebelum hari pertama sekolah sudah cukup membantunya beradaptasi dengan rutinitas baru. Lakukanlah semua hal ini dengan penuh kesenangan, jangan terlalu maksa, namun terus ajak anak melakukannya. Jangan lupa sampaikan pada anak apa maksud dan tujuan Emak.
3. Sempatkan untuk mengunjungi sekolah bersama anak
Lakukanlah kunjungan ke sekolahnya. Bagi anak yang baru pertama sekolah, bangkitkan ketertarikan dan rasa ingin tahunya tentang sekolah. Jika memungkinkan, ajaklah anak berkenalan dengan guru atau staf di sana. Hal ini baik untuk membangun kedekatan antara pihak sekolah dengan Emak sebagai orang tua. Sedangkan bagi anak yang akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya, hal ini dapat membangkitkan perasaan rindu dengan teman-teman dan suasana belajar.
4. Berikan reward untuk anak yang sukses melalui hari pertama sekolahnya
Untuk anak yang baru pertama sekolah, terlebih anak yang masih di kelas bawah atau pra sekolah, pemberian reward sangat dianjurkan. Reward yang diberikan tidak harus berupa barang atau uang. Emak bisa memberikan reward berupa antar jemput oleh Emak atau bekal makanan favoritnya.
5. Mintalah anak menceritakan pengalaman barunya setelah pulang sekolah
Emak sebaiknya menunjukkan rasa ingin tahu yang besar dengan pengalaman pertama anak. Mintalah anak menceritakan kegiatannya selama di sekolah. Tanyakan siapa nama teman-temannya dan juga nama gurunya. Jangan lupa beri pujian dan tanggapan positif. Tanyakan hal yang belum diceritakan anak. Jika dia tidak dapat menceritakannya, ini adalah kesempatan Emak untuk memberinya “tugas kecil” mencari tahu kembali esok di sekolah. Dengan begitu anak akan termotivasi kembali ke sekolah.
Hari pertama sekolah yang menyenangkan, sangat mempengaruhi hari-hari anak berikutnya di sekolah. Tidak berlebihan jika Emak memberikan sedikit perhatian lebih pada momen-momen itu. Nah, sudah siapkah Emak melewati hari pertama sekolah anak?
----
Artikel ini saya ambil dari emakpintar.asia dengan penulis Damar Aisyah. Anak masuk sekolah memiliki kehebohan sendiri, saya juga merasakannya saat kemarin. Dua anak saya masuk sekolah. Satu masuk kelas 3 SD dan satunya masuk Tk. Menginduk pada kesibukan baru saya akhirnya MEREPLANNING DAILY ACTIVITY. Biasanya jam 5 subuh sudah sibuk dengan pendampingan, sekarang saya geser ke jam 10.30 agar saya bisa tetap mengawal anak saya di sekolah.
Manajemen Waktu memang penting untuk kita yang IRT sekaligus pebisnis, kalau tidak ada manajemen waktu bisa GALAUlah kita semua :)
Nah, ibu-ibu selamat mengantar si kecil sekolah dan juga mereplanning manajemen waktu Anda.
BTW, sudah bergabung di emakpintar.asia? untuk yang register hari ini dapat voucher Training On Demand (TOD) tema apa saja senilai 125Ribu.
0 comments:
Post a Comment