Thursday, August 25, 2016

30 ORANG YANG PERTAMA DALAM ISLAM


1. Orang yang pertama menulis
Bismillah : Nabi Sulaiman AS.
2. Orang yang pertama minum air
zamzam :
Nabi Ismail AS.
3. Orang yang pertama
berkhitan :
Nabi Ibrahim AS
4. Orang yang pertama diberikan
pakaian pada
hari qiamat :
Nabi Ibrahim AS.
5. Orang yang pertama dipanggil
oleh Allah
pada hari qiamat :
Nabi Adam AS.
6. Orang yang pertama
mengerjakan sa'i antara Safa &Marwah :
Sayyidatina Hajar
7. Orang yang pertama
dibangkitkan pada hari
qiamat :
Nabi Muhammad SAW.
8. Orang yang pertama menjadi
Khalifah Islam :
Abu Bakar As Siddiq RA.
9. Orang yang pertama
menggunakan Kalender
Hijrah :
Umar bin Al-Khattab
10. Orang yang pertama
meletakkan Jabatan khalifah
dalam Islam :
Hasan bin Ali RA.
11. Orang yang pertama
menyusukan Nabi Muhammad
SAW :
Thuwaibah RA.
12. Orang yang pertama syahid
dalam Islam dari kalangan lelaki :
Haris bin Abi Halah
13. Orang yang pertama syahid
dalam Islam dari kalangan
wanita :
Sumayyah binti Khabbat
14. Orang yang pertama menulis
hadis di dalam kitab /
lembaran :
Abdullah bin Amru bin Al-Ash
15. Orang yang pertama memanah
dalam perjuangan
fisabilillah :
Saad bin Abi Waqqas
16. Orang yang pertama menjadi
muazzin dan
menyerukan adzan: Bilal bin
Rabah
17. Orang yang pertama
sembahyang dengan Rasulullah
SAW :
Ali bin Abi Tholib
18. Orang yang pertama membuat
mimbar masjid Nabi
SAW :
Tamim Ad-dary
19. Orang yang pertama
menghunus
pedang dalam
perjuangan fisabilillah : Zubair
bin Al-
Awwam
20. Orang yang pertama menulis
sejarah Nabi Muhammad SAW :
Ibban bin Othman bin Affan
21. Orang yang pertama beriman
dengan Nabi
SAW :
Khadijah bt Khuwailid.
22. Orang yang pertama
menggagas usul fiqh :
Imam Syafi'i RH.
23. Orang yang pertama membina
penjara dalam Islam:
Ali bin Abi Tholib
24. Orang yang pertama menjadi
raja dalam Islam :
Muawiyah bin Abi Sufyan
25. Orang yang pertama membuat
perpustakaan umum:
Harun Ar-Rasyid
26. Orang yang pertama
mengadakan baitulmal : Umar bin Khattab
27. Orang yang pertama
menghafal Al-Qur'an setelah
Rasulullah SAW :
Ali bin Abi Tholib
28. Orang yang pertama membangun
menara di Masjidil
Haram Mekah:
Khalifah Abu Ja'far Al-Mansur
29. Orang yang pertama digelar
Al-Muqry :
Mus'ab bin Umair
30. Orang yang pertama masuk ke dalam syurga :
Nabi Muhammad SAW.

Sunday, August 21, 2016

18 Cara Mendidik Anak Seputar Aqidah dan Ibadah

Mendidik anak merupakan kewajiban yang begitu mulia sekalis berat yang Alloh embankan kepada para orang tua. Alloh menganugrahkan kita anak dan mengamanahkan agar dapat mendidiknya menjadi anak yang baik akhlak dan agamanya.

Oleh sebab itu Alloh Subhanahu wa Ta'ala selalu mengingatkan kepada setiap orang tua untuk senantiasa menjaga amanah itu dengan baik. Mengasuh dan membimbingnya pada kebaikan yang akan membawanya ke syurga dan menjauhkannya dari siksa api neraka.

Alloh berfirman yang artinya:
"Wahai orang-orang yang beriman, jagalah diri dan keluarga kalian dari api neraka" [ Qs. At Tahrim: 6 ]

 Rosululloh juga bersabda:
"Jika Anak Adam mati, terputusllah semua amalannya kecuali 3 hal; sedekah jariah, Ilmu yang bermanfaat dan do'a anak sholih yang mendo'akannya"

Berikut ini kami sajikan untuk anda 18 cara mendidik anak mengenai persoalan Aqidah dan Muamalah yang dapat anda terapkan di rumah maupun di sekolah tempat anada mengajar.

Persoalan Aqidah

Ajari anak anda Kalimat Tauhid “ Laa Illaaha Illalloh “ beserta konsekwunsinya.Ajarkan padanya mengapa kita diciptakan [QS. Adz-Dzariyat: 58 ]Jangan terlalu banyak menakuti anak dengan neraka, siksa dan kemarahan Alloh, sehingga anak tidak membayangkan bahwa Alloh itu mengerikan.Buat anak anda lebih mencintai AllohIngatkan agar selalu menjauhi dosa sekalipun dalam keadaan sendiri, karena Alloh maha melihat.Perbanyak mendengarkan kalimat-kalimat yang mengandung dzikrulloh seperti; Bsmillah, Alhamdulillah, astaghfirulloh dan lain-lain.Ajari anak ia agar mencintai Rosululloh. Hal ini bisa di tempuh dengan menyebutkan keagungan sifat Rosul atau membacakan sirohnya.Tanamkan pada dirinya mengenai iman terhadap qodo’ wal Qodar. Ajarkan bahwa aa yang Alloh akan terjadi dan apa yang Alloh tidak kehendaki maka tidak akan pernah terjadi.Ajukan kepadanya beberapa pertanyaan seputar aqidah. Seperti; “siapa tuhanmu?”... Siapa nabimu ?”...” Apa agamamu ?” “...Kenapa kita diciptakan ?.... Siapa yang memberi kita rizki dan makan ?” dll.

Persoalan Ibadah

Ajari anak anda Rukun Islam!Latih dia untuk menjaga sholatnya. Jika sudah berumur 7 tahun keatas anda dapat menderanya dengan deraan yang ringan dan tidak mencederai. !Bawa dia ke masjid dan contohkan juga bagaimana berwudzu yang baik !Latih dia berpuasa sejak dini agar kebiasaan ini melekat hingga dewasa !Motifasi dia untuk menghafal ayat-ayat al quran yang dianggap mudah seperti Juz Amma.!Berikan dia hadiah saat hafalannya bertambah !Jangan memberikan tekanan dengan terlalu banyak hafalan dan pelajaran. Berikan sewajarnya agar ia tidak menganggap belajar adalah sebuah hukuman yang mengerikan !Sadarilah bahwa anda adalah qudwah atau contoh untuk anak. Jika engkau bermalas-malas atau enggan beribadah maka anak anda juga akan terpengaruh oleh sikap anda sebagai  sang ayah. !Ajarkan anak anda untuk sedekah. Anda bisa mencontohkan dengan bersedekah di depan matanya. Atau anda juga dapat memberikan uang kepadanya dan menyuruhnya untuk mensedekahkan !

Friday, August 19, 2016

Wednesday, August 17, 2016

Mengenal Sunnah

Kalau kita pernah berada di dalam 'masa-masa' sebelum mengenal sunnah seharusnya memang kita lebih bersabar dengan celaan,,dengan cibiran dan semisalnya dari orang-orang yang belum Allah hidayahkan sunnah kepada mereka..
Jangan terlalu diambil hati tentang ucapan dan perbuatan buruk mereka..
Ya sabar itu memang susah..
Ikhlas itu tidak mudah..
Legowo dan lapang dada pun tidak mudah..
Membalas celaan dan perbuatan buruk dengan akhlaq dan perkataan serta perbuatan yang baik itu pun tidak mudah..
Beneran.. Asli tidak mudah..
Apalagi perkataan atau perbuataan buruk itu dari kerabat kita bahkan orangtua kita sendiri..
Tidak selayaknya kita membenci dan emosi..
Apalagi meluapkan emosi kita di ranah publik..
Mungkin kita pernah memiliki fikiran negatif tentang sunnah (ya itu dulu sebelum kita kenal sunnah)..
Bisa jadi itu sekarang terjadi pada saudara kita yang lain..
Dan bisa jadi esok mereka pun akan Allah beri hidayah untuk mengenal sunnah..
Karena Allah yang Maha Memberi hidayah kepada orang-orang yang dikehendakiNya dan berkehendak membolak-balikkan hati hamba-hambaNya..

Yaah kita in sya Allah sudah sering ke majelis ilmu,,kita belajar tentang sunnah.. Se tidaknya ya idealnya memang itu seharusnya membawa perubahan kepada akhlaq,,perbuatan,,dan lisan kita..
Jangan sampai yang berubah hanya cashing luar atau catatan yang tebal..

Ketika kita dicela,diperlakukan buruk oleh oranglain..
Lantas kita kesal,,marah,,dan membalas lalu apa bedanya mereka dengan kita yang sudah ngaji?
Saya kira namanya kesal atau sedikit kecewa itu wajar..
Tapi jangan sampai hal itu seolah membuat kita 'bangga' dan 'merasa lebih' karena sudah ngaji..

Coba deh dulu pas sebelum kenal sunnah.. Gimana?
Kita nya aja sekarang dikit-dikit ngerti dan faham..
Jadi wajar saja kalau terkadang ada perkataan dan perbuatan yang kurang mengenakkan dari saudara-saudara kita yang belum belajar sunnah..

contohnya saja menghadapi orangtua kita sendiri..
Jangan pernah ada prasangka buruk kepada mereka..
Ketika kita ditentang bahkan mungkin ada orangtuanya yang mencela (Kalau orangtua saya Alhamdulillaah tidak sampai mencela meskipun belum belajar sunnah) bukan malah kita membenci atau mengatakan mereka kolot/susah dan tidak mudah menerima kebenaran
Atau ada kerabat kita yang kadaang suka ngomen ini-itu atau suka mencibir..
Ya wajar saja lah mereka belum ngaji,,kasih udzur kepada mereka..
Wajar kalau ada fikiran negatif tentang sunnah..

Idealnya setelah ngaji kita lebih sayang kepada orangtua kita..
Idealnya setelah ngaji kita lebih sabar,,ikhlas dan lapang dada menghadapi segala celaan/cibiran/dan semisalnya..
Belajar sunnah bukan untuk merendahkan yang belum kenal sunnah..
Jika memang bisa meluruskan dengan perkataan yang baik maka lakukanlah..
Jika belum mampu setidaknya diam dan mendo'akan mereka..
Belajar sunnah pun bukan untuk berbangga-bangga 'saya sudah nyunnah'..
Idealnya memang dalam hal akhlaq dan lisan harus ada perbedaan ketika kita sudah ngaji..
Membalas akhlaq buruk dengan buruk lalu apa bedanya?
Membalas celanaan dengan celaan lalu apa bedanya?
Ada yang merendahkan,,lantas kita merendahkan juga lalu apa bedanya?
Semua ini memang tidak mudah.. Tapi apa salahnya jika kita belajar untuk mencoba?
Karena sabar dan ikhlas -In Sya Allah- akan dibalas dengan surga..

Tuesday, August 16, 2016

‎Hisablah dirimu sebelum Allah menghisabmu‬

Bismillah....
Wahai manusia...
Aku heran pada mereka yang yakin akan kematiannya, tapi bersuka ria.
Aku heran pada orang yang yakin akan pertanggung jawaban segala amal perbuatan di akhirat, tapi asyik mengumpulkan dan menumpuk harta.
Aku heran pada orang yang yakin akan kubur tapi ia tertawa terbahak-bahak.
Aku heran pada orang yang yakin akan adanya alam akhirat tetapi menjalani hidup dengan bersantai_santai.
Aku heran pada orang yang yakin akan kehancuran dunia, tetapi ia menggandrunginya.
Aku heran pada orang intelektual, yang bodoh dalam soal moral.
Aku heran pada orang yang bersuci dengan air, sementara hatinya masih tetap KOTOR.
Aku heran pada orang yang sibuk mencari cacat dan aib orang lain, sementara ia tidak sadar sama sekali terhadap cacat yang ada pada dirinya.
Aku heran pada orang yang yakin bahwa ALLAH SWT senantiasa mengawasi segala perilakunya, tetapi ia tetap berbuat durjana
Aku heran pada orang yang sadar akan kematiannya, kemudian akan tinggal dalam kubur seorang diri, lalu
diminta pertanggung jawaban seluruh amal perbuatannya, tapi masih berharap belas kasih orang lain.
" Sungguh tiada Tuhan kecuali Allah SWT dan Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya"
‪#‎Wahai_Bani_Adam‬..!!
Hari demi hari usia kian berkurang, sementara engkau tidak menyadarinya.
Setiap hari IA datangkan rejeki kepadamu, sementara engkau tidak tidak pernah memuji-Nya.
Dengan pemberian yang sedikit, engkau tidak pernah berlapang dada
Dengan pemberian yang banyak, engkau tidak juga pernah merasa kenyang.
Wahai Manusia..!!
Setiap hari IA mendatangkan rezeki untuk mu.
Sementara setiap malam Malaikat datang kepada-Nya dengan membawa catatan jelek mu engkau makan dengan lahap rezeki dari-Nya.
Namun engkau tidak segan-segan pula berbuat durjana kepada - Nya
IA kabulkan jika engka memohon kepada-Nya.
Kebaikan-Nya tak putus-putus mengalir kepada mu.
Namun sebaliknya, catatan kejelekan mu sampai kepada-Nya
tiada henti.
Dialah pelindung terbaik untuk mu.
Sedangkan engkau hamba terjelek bagi-Nya.
Kau raup segala apa yang IA berikan untuk mu.
IA tutupi kejelekan yang kau perbuat secara terang-terangan
IA sungguh sangat malu terhadap mu, sementara engkau sedikitpun tak pernah merasa malu terhadap-Nya. engkau melupakan-Nya dan mengingat yang lain.
Kepada manusia engkau merasa takut, sedangkan kepada-Nya engkau merasa aman-aman saja.
Pada manusia engkau takut dimarahi, tetapi pada murka-Nya, engkau tak perduli.
‪‎Ya_Akhi_wa_ukhti‬ fillah, bersujudlah dan bertaubatlah kepada
Allah SWT serta menangislah...
Betapa banyak dosa yang telah kita diperbuat selama ini.
Lihatlah betapa banyak kelalaian yang telah kita lakukan selama ini.
Ya Allah..
Kami bukanlah hamba-Mu yang pantas memasuki surga Firdaus-Mu, tidak juga kami mampu akan siksa api neraka-Mu
Berilah hamba Mu ini ampunan dan hapuskanlah dosa-dosa kami, sesungguhnya hanya Engkaulah Sang Maha Pengampun, Sang Maha Agung
Ya Allah, dosa-dosa kami seperti butiran pasir di pantai, anugerahilah kami ampunan wahai Yang Maha Agung. umur kami berkurang setiap hari, sedangkan dosa-dosa kami
bertambah.
Ya Allah, hamba Mu yang penuh maksiat ini bersimpuh menghadap Mu.
Mengakui dosa-dosanya dan memohon kepada Mu, ampunilah.
Karena hanya Engkaulah Sang Pemilik Ampunan, bila Engkau campakan kami kepada siapa dan kemana kami berharap selain dariMu

:: Kejamnya Perayaan Ulang Tahun Anak Remaja Sekarang ::

Bagaimana sih harusnya merayakan ulang tahun seseorang? Apalagi teman terdekat. Bukankan ada baiknya ucapan, pelukan hangat dan kue ulang tahun jadi 'kejutannya'? Namun, budaya kita yang 'satu tahun sekali' membuat orang-orang justru jadi kejam. Telur dan tepung menjadi dua 'alat' andalan untuk merayakan ulang tahun.


Bahkan sekarang, orang yang berulang tahun itu diikat dan 'dikejutkan' habis-habisan. Sebuah postingan di Facebook baru-baru ini menjadi pergunjingan. Akun Sarah Nasution diduga mengunggah 'perayaan' ulang tahun seorang temannya di sekolah. Dalam postingan tersebut, gadis yang jadi korban diduga bernama Wiwa Gustita.



Wiwa diikat kemudian dilempari telur sebagai 'balas dendam'.
Balas dendam ini maksudnya adalah dari 'perayaan' ulang tahun sebelumnya. Hal itu seakan menjadi hal yang lumrah. Wiwa dan Sarah yang diduga sebagai siswi di SMK PAB 1 Patumbak, Deli Serdang, Medan. Dalam postingan tersebut, Sarah bahkan mengaku kalau tindakan pada Wiwa adalah balas dendam atas 'perayaan' ulang tahun sebelumnya. Wiwa diduga diikat oleh teman-teman sekolahnya lalu mulai dilempari telur sampai ia menangis. Hal ini sangat disayangkan. Sungguh menyedihkan melihat hal ini terjadi.



Bukan hanya pada tubuhnya, tapi kepala dan mulutnya pun diserang dengan telur. Dari foto tersebut, terlihat wajah Wiwa yang sudah menangis, tapi masih tetap dalam kondisi terikat. Seragam coklatnya pun telah dibasahi telur. Sedihnya, setelah lakukan hal tersebut, akun Facebook Sarah mengajak Wiwa untuk lakukan hal serupa pada teman mereka yang lain. "Namanya juga ultah," ujar Sarah. Aksi tersebut pun akhirnya menjadi sorotan netizen setelah mulai banyak disebar oleh akun lain yang tidak setuju dengan hal, termasuk Majalah FamilyGuide yang juga tidak setuju dengan hal ini. Bagaimana dengan Anda?.